hai bro sis, pasti tau kan film ini? boong banget sampe ga tau haha... film yang berjudul 3 Idiots ini emang memukau banget, sebelum gue bercuap cuap tentang film ini, ada baiknya gue meresensikan ceritanya :D
Awal kisah si Farhan ditelfon oleh Chatur Ramalingam (Sliencer), teman kuliahnya dulu, dia berkata bahwa dia tau dimana Rancho, sahabatnya yang tidak ada kabar setelah lulus kuliah. Farhan yang udah ada di pesawat yang lepas landas melakukan 'hal ajaib' sehingga pesawat bisa mendarat dengan darurat.
Farhan langsung menelfon Raju dan janji ketemuan di Kampusnya dengan Chatur. sesampainya disana, Chatur malah membangga-banggakan dirinya dan memamerkan keberhasilannya, tapi akhirnya Raju dan Farhan diantarkan juga ke tempat Rancho berada.Di perjalanan, Farhan pun mengenang kisah - kisah yang terjadi bersama Rancho dan Raju saat kuliah dulu. Dari awal masuk kuliah, ketemu dengan Virus, kerumah Raju, kerumah Farhan, ketemu dengan Pia sampai lulus kuliah.
Akhirnya mereka pun sampai dirumah Rancho. Sayangnya, mereka tidak menemukan Rancho, sahabatnya. Pencarian terus dilakukan, mereka sempet jemput Pia yang mau nikah, dan akhirnya mereka dipertemukan kembali dengan Rancho :')Beberapa Adegan di dalam film:
film ini kalo di tinjau dari segi teknisnya pas bro, cameramovementnya ga bikin pusing, sound effect pas sama adegannya, setting tempat pun bagus banget pas adegan terakhir yang Rancho main pesawat terbang itu. Pemainnya juga profesional, soalnya gue bisa terbawa masuk kedalam film ini :') Trus make upnya juga ga berlebihan dan hebatnya gue sampe ga nyangka kalo pemeran Rancho udah berumur 40an! alurnya maju mundur, tapi ga ribet, mudah dimengerti. banyak adegan lucu yang membuat kita ga bosen nonton film ini, trus banyak quote dan kejadian yang bikin kita berdecak kagum. oh iya, ada yang kurang sih, pas adegan bayi keluar itu keliatan banget kalo itu boneka, tapi secara keseluruhan bagus banget...
setiap film pasti ada pesan moralnya, dan di film ini pun juga ada bahkan banyak hal yang bisa kita petik setelah nonton film ini.
Sahabat sejati, sahabat sampai mati. Emang banyak banget film yang menceritakan persahabatan, tapi di film ini gue sangat mendapatkan feelnya, disaat susah ataupun senang, dia akan selalu ada dan menolong, itulah sahabat. Rancho yang niat sekali membuat teman-temannya sukses sehingga dia berbuat sesuatu yang nekat. Dan karena Rancho, Raju dan Farhan mendapatkan perubahan yang sangat berarti dalam hidupnya.
Jadilah apa yang kamu mau. Farhan yang menyukai fotografi terpaksa kuliah di ICE demi menuruti permohonan orang tuanya tetapi hasilnya dia menduduki peringkat terbawah. Rancho yang memang menyukai teknik pun bisa menjadi peringkat teratas karena memang dia mencintai apa yang dia lakukan.
Janganlah memaksakan kehendak sendiri. Virus yang memaksakan para muridnya untuk mengikuti aturannya, membuat banyak mahasiswa yang stress hingga akhirnya bunuhdiri. anaknya pun juga mati karena dipaksa oleh Virus untuk menjadi seorang Insinyur, padahal dia ingin menjadi sastrawan.
Jadilah dirimu sendiri. Banyak orang yang mengubah pendiriannya, atau sifatnya demi mendapatkan sesuatu. Namun, hal itu tidak berlaku untuk Raju, dia rela melepas pekerjaan yang dia inginkan dari pada harus mengubah sifatnya yang jujur dan terbuka itu. Tapi karena itulah dia dapat mendapatkan perkerjaan tersebut.
Ilmu untuk dipahami dan diamalkan bukan hanya untuk mendapat nilai sempurna. Chatur, siswa yang pintar, yang mudah sekali menghafal, siswa yang berprilaku baik dan disukai banyak guru, tetapi dia mendapat peringkat ke dua, dan 5 tahun kemudian dia hanya menjadi seorang direktur. berbeda dengan Rancho, walaupun sama sama pintar tapi Rancho memahami dan mengamalkan ilmu yang dia dapat sehingga dia bisa menjadi seorang professor. intinya, jika kita menempatkan ilmu dengan baik, mudah-mudahan kita bisa mendapatkan sesuatu yang lebih baik lagi.
Berani melakukan perubahan. Farhan yang tadinya tidak berani mengutarakan keinginannya kepada orang tuanya karena takut mengecewakan mereka, akhirnya berani mengatakan semuanya hingga orangtuanya pun mengerti. setelah 5 tahun kemudia Farhan pun dapat menjadi fotografer yang handal dan dia pun dapat menerbitkan buku-buku.
Janganlah terlalu mencintai harta karena harta tidak bisa mencintai anda. Seorang pria yang tadinya menjadi pacar Pia, memarahi Pia karena telah menghilangkan jam baru pemberiannya. Artinya, dia lebih sayang dengan barang pemberiannya itu dibandingkan wanita yang dia beri barang itu. akhirnya mereka pun tidak jadi menikah.
Hidup banyak pilihan. Ayahnya Raju terpaksa dianter pake Scooternya Pia ke rumah sakit, lebih tepatnya sampai ke depan ruang dokternya. keadaan ayahnya Raju udah parah banget jadi harus cepat. Raju yang tau hal itu sempet marah ke Rancho tapi dokter bilang, kalo tadi terlambat 30 menit nungguin ambulance dateng ayah Raju udah ga bisa ditolong lagi. banyak orang yang sudah putus asa dan bilang tidak ada pilihan. hidup itu penuh pilihan, hanya saja tinggal kita mau melakukannya atau tidak.
sebenernya masih banyak lagi kejadian-kejadian di film ini yang bisa kita ambil hikmahnya, tapi gue cuma inget segitu... yaudah kalo penasaran nonton aja sendiri yaaa wkwkwk
film ini memainkan perasaan banget deh, ada yang bikin sedih, ada yang bikin ketawa ada juga yang bikin deg-degannya. Tapi ada adegan yang paling gue suka, pas Farhan harus bilang ke ayah dan ibunya kalau dia mau menjadi fotografer bukan insinyur. Kata-kata Rancho itu jleb banget waktu dia bilang sama Farhan, surat udah ditangan, taksi udah nunggu di depan, apa lagi yang ditakutin, kalo aja dia punya keberani ngomong sama orang tuanya, kehidupan dia nanti bakalan ga nyesel dan bahagia. trus akhirnya Farhan kerumahnya dan bilang ke orangtuanya, disitu gue terharu karena orangtuanya udah beliin dia laptop tapi kenyataannya anaknya mau jadi fotografer, setelah Farhan memohon beberapa lama, orang tuanya pun mengerti dan akhirnya laptop itu dijual untuk beli kamera yang bagus. :'D
"Hidup didunia hanya sekali, jadilah apa yang kamu mau, perjuangkanlah, dan tetaplah menjadi dirimu sendiri, sesungguhnya yang menjalani adalah diri kamu bukan orang lain, syukuri apa yang kamu punya dan tetaplah optimis!" - Nurfitri Azhri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar